Skip to main content

Blog entry by Fer Guso

Tips Hemat Menikah di KUA dengan Konsep Sederhana Namun Berkesan

Tips Hemat Menikah di KUA dengan Konsep Sederhana Namun Berkesan

Pernikahan tidak selalu harus megah atau penuh kemewahan untuk menjadi momen yang indah dan bermakna. Banyak pasangan masa kini mulai beralih ke konsep pernikahan sederhana, terutama dengan memilih akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Selain lebih efisien secara biaya, menikah di KUA juga bisa tetap terasa hangat, sakral, dan berkesan jika direncanakan dengan baik. Berikut panduan dan inspirasi untuk mewujudkan pernikahan hemat di KUA tanpa kehilangan sentuhan istimewa.

1. Menentukan Konsep dan Tema yang Tepat

Langkah awal menuju pernikahan hemat adalah menentukan konsep yang sesuai dengan kepribadian kedua calon pengantin. Tidak perlu pesta besar, cukup fokus pada nuansa yang sederhana namun tetap memiliki makna. Pilihan tema seperti rustic minimalis, tradisional modern, atau natural look bisa memberikan kesan elegan tanpa biaya besar. Dengan konsep yang jelas, pengeluaran bisa lebih terkontrol karena setiap keputusan akan mengikuti garis tema tersebut.

Banyak pasangan juga memilih membuat dekorasi sendiri dari bahan sederhana seperti bunga kering, kain putih polos, atau rangkaian daun segar. Elemen-elemen ini tidak hanya murah tetapi juga menciptakan atmosfer yang intim.

2. Rencanakan Prosesi Sesuai Prosedur Resmi

Sebelum memulai persiapan dekorasi atau pakaian, pahami dulu tahapan administratifnya. Mengetahui cara nikah di KUA sejak awal akan membantu proses berjalan lancar tanpa hambatan. Persyaratan seperti surat rekomendasi nikah dari kelurahan, fotokopi KTP dan KK, serta pas foto berwarna perlu disiapkan lebih awal agar tidak terburu-buru menjelang hari akad.

Selain itu, jadwal akad juga sebaiknya dikonfirmasi beberapa minggu sebelumnya untuk menghindari benturan dengan jadwal pasangan lain. Dengan memahami prosedur ini, persiapan menjadi lebih terarah dan biaya tambahan akibat kesalahan administratif bisa dihindari.

3. Buat Rencana Anggaran Realistis dan Fleksibel

Salah satu kunci keberhasilan pernikahan hemat adalah pengelolaan anggaran yang cermat. Catat semua kebutuhan pokok seperti biaya administrasi KUA, pakaian pengantin, dokumentasi, serta konsumsi sederhana. Rata-rata modal nikah di KUA bisa sangat terjangkau, bahkan ada yang gratis jika dilakukan di jam kerja dan di kantor KUA langsung.

Gunakan konsep budget layering—prioritaskan hal-hal penting seperti legalitas dan pakaian, kemudian alokasikan dana sisa untuk detail tambahan seperti dekorasi atau souvenir. Dengan begitu, tidak ada pengeluaran yang terasa sia-sia.

4. Pakaian Pengantin yang Elegan Namun Sederhana

Busana pernikahan tidak harus sewa mahal atau dibuat khusus dengan biaya tinggi. Banyak desainer lokal dan butik kecil menawarkan paket busana akad yang sederhana namun tetap anggun. Alternatif lainnya, menggunakan pakaian adat keluarga bisa memberikan nilai sentimental sekaligus menghemat biaya.

Untuk pasangan yang ingin tampil lebih personal, menambahkan sentuhan DIY seperti bros buatan sendiri, selendang bordir tangan, atau bunga segar sebagai aksesoris dapat memperkuat kesan elegan tanpa perlu menguras dompet.

5. Dokumentasi Intim yang Bermakna

Momen akad di KUA sering kali berlangsung singkat, namun nilainya sangat dalam. Karena itu, penting untuk mengabadikan setiap detik dengan baik. Tidak perlu menyewa fotografer profesional dengan harga tinggi; fotografer freelance atau teman yang memiliki kemampuan fotografi sudah cukup untuk menghasilkan gambar yang indah.

Gunakan konsep dokumentasi candid storytelling untuk menampilkan suasana alami dan penuh emosi. Foto yang menyorot ekspresi bahagia keluarga dan doa restu sahabat justru jauh lebih berharga daripada pose-pose formal yang kaku.

6. Rayakan dengan Syukuran Kecil yang Hangat

Setelah akad selesai, buatlah acara syukuran sederhana di rumah bersama keluarga dan teman dekat. Menu tradisional rumahan atau makanan hasil masakan bersama bisa menjadi simbol kebersamaan yang tulus. Dekorasi kecil dengan balon pastel, bunga meja, atau foto-foto perjalanan cinta kalian akan menambah nuansa hangat dan personal.

Selain hemat, syukuran kecil seperti ini justru terasa lebih intim karena dihadiri orang-orang yang benar-benar dekat. Semua bisa menikmati momen kebersamaan tanpa tekanan protokol atau jadwal ketat seperti di pesta besar.

7. Hadiah Kenangan untuk Diri Sendiri

Alih-alih menghabiskan dana untuk pesta mewah, banyak pasangan memilih menggunakan sisa anggaran untuk sesuatu yang lebih bermakna—seperti sesi foto pasca-nikah sederhana di taman kota, liburan singkat, atau investasi kecil bersama. Langkah ini menjadi simbol awal perjalanan hidup baru yang realistis dan bijak secara finansial.

Dengan perencanaan matang, pernikahan sederhana di KUA bisa menjadi kenangan seumur hidup yang tidak kalah indah dari pesta megah. Momen ini bukan soal besar kecilnya acara, melainkan tentang niat tulus, kebersamaan, dan rasa syukur yang mengiringinya.


  • Share

Reviews